Silat Tradisional tak sehebat dugaan orang awam

Melihat postingan blog http://kawansuka.blogspot.co.id/2016/07/terungkap-ternyata-silat-tradisional.html , saya jadi ragu si penulis bukan praktisi beladiri sama sekali. Dia mengomentari perkelahian silat dengan melihat video di youtube.

Kalau mau coba kerasnya silat ya, silahkan tantang praktisi silat yang memang tangguh. Silat vs Preman. Bagaimana seorang preman mengalahkan pesilat sejati. Buktikan sekarang siapa yang kalahkan pesilat lawan preman. Berkelahi yah begitu, brutal, teknik keindahan seperti tarian silat ingin dilihat. yah .... anda sudah pernah kelahi gak sih?

Dalam sebuah perkelahian, yang diinginkan adalah melumpuhkan lawan. Kalau menginginkan keindahan lihat saja film. Namun seorang petarung, pesilat yang sudah mapan bukan berarti dia tidak akan kena pukul, tentu akan kena pukul juga. Apakah pukulan tersebut menggoyangkan pertahanan si petarung jalanan atau tidak. Disini mental, teknik, kekuatan, dan spontanitas petarung silat di uji.

Dalam real tarung, bisa lihat video tarung genggong Jawa timuran. Silat vs preman. Nah Preman juga sebagaian pesilat , paling tidak mempelajari teknik silat untuk memukul atau menendang.

Latihan akan, menempa seorang pesilat menjadi kuat. Silat bukan untuk di tunjuk-tunjukan di depan umum, namun untuk membela diri. Jadi kalau bukan pesilat jangan bicara silat, kalau mau merasakan pertarungan dengan pesilat, silahkan datangi perguruan silat ajak salah satu muridnya bertarung bebas tanpa aturan. OK 

0 Response to "Silat Tradisional tak sehebat dugaan orang awam"

Posting Komentar

stat